Sabtu, 10 Mei 2008

HARI PERTAMA DI PASCA SARJANA COMPUTER SCIENCE

Kemaren (040508) hari pertama saya kuliah pasca sarjana computer science upi yptk padang. Hari ini saya masuk jam 08.00 samapi jam 18.00 dihari ini saya merasa senang dan bahagia karena baru pertama kali saya mempunyai dosen lulusan s3. apalagi teman seangkatan saya sudah lanjut dewasa dan rentang umurnya sangat jauh dari saya yang baru 24 tahun. Sekarang saya belum bekerja, karena memang belum mendapatkan panggilan. Saya ikhlas untuk belajar melanjutkan pendidikan s1 yang sebelumnya juga jurusan system computer yang merupakan peralihan dari tekhnik computer. Setiap pengalaman terus didapatkan dan sebagai refensi kehidupan yang lebih baik demi masa depan yang lebih baik juga. Sekarang ini saya mempelajari mata kuliah data base.

advance Data Base
Data base merupan kumpulan dari koleksi data-data yang disimpan dalam suatu media penyimpanan yang dapat digunakan oleh organisasi sebagai pusat informasi yang bermamfaat. Pemamfaatan informasi tersebut akan memajukan sebuah organisasi yang berbasis tekhnologi. Keberadaan teknologi ini sangat memantu manusia dalam mencapai setiap tujuan. Perlunya manusia mengambil keputusan yang cepat, tepat dan efisien. Diperlukan juga sebuah teknologi computer yang mempunyai data base untuk diolah dan diektrak datanya untuk mendapatkan pengetahuan yang selama ini masih tersimpan. Untuk itulah beberapa perusahaan menerapkan system computer sebagai basis teknologi pengambilan keputusan. Pembangunan data base dapat dilakukan dengan mengambarkan data base tersebut secara logical dengan menggunakan entity yang dilambangkan dengan kotak perseg, attribut yang digunakan sebagai rincian dari entity serta relationship. Dimana setiap data tersebut saling behubungan dengan yang lainnya, setiap data yang telah didapat akan disimpan dalam media penyimpanan berupa table didalam suatu system data base. Penyimpanan setiap data akan digunakan, yang merupakan sunber informasi. Data base sebagai alternative yang tepat dan efisien sebagai keamanan tempat penyimpanan data-data jika dibandingkan dengan data yang disimpan dalam bentuk file di rak-rak buku. Jika kita ingin melakukan penyimpanan data terhadap sebuah perusahaan maka kita harus menggambarkan data basenya secara logic dan setelah itu barulah dibuatkan program ke dalam cpu computer untuk diolah. Setiap scrip perintah kita lakukan dan kita tulis untuk mendapatkan hasil olahan yang tepat. Jiak data kita simpan didalam media penyimpanan dan menggunakan sebuah program aplikasi untuk mengolah data tersebut yang dilakukan oleh cpu computer setelah diberikan instruksi maka data base seperti ini disebut data base secara fisik. Didalam data base kita memerlukan apa yang dikenal dengan DBMS (Data Base Management System). DBMS ini berupa software aplikasi yang mana membolehkan user untuk mendefenisaikan, membuat dan memaintain data base demi mendapatkan informasi yang tekandung didalamnya. Banyak DBMS yang dipakai ekarang ini tapi yang pernah saya pelajari adalah ORACLE, Microsoft Acces dan MySQL. Contoh lain dari DBMS adalah Paradox, Informix, ect.
DBMS menyediakan dua fungsi:
1. DDL (Data Defenition Language) yang digunakan untuk mendefenisikan data base. Contoh : ORACLE, etc
2. DBML (Data Manipulating Language) yang digunakan untuk memanipulasi data base. Contoh DML dalam ORACLE : CREATE, DELETE, UPDATE, INSERT dan RETRIVE, etc.
Didalampembuatan data base ada dua pendekatan untuk mendesain data base adalah:
1. Top down
Dimana dalam pendekatan top down menggunakan konsep ERD (Entity Relationship Diagram)
2. Button UP
Dimana dalam pendekatan Button Up ini menggunakan metode normalisasi.
Kedua metode atau perancangan dalam data base, sangat berbeda. Jenis pendekatan untuk mendesain data base yang ke-1 adalah perancangan data base top down. Dimana pada perancangan data base top down mempunyai ciri bahwa desain pertama kali dilakukan adalah desain entity dulu baru dilanjutkan denag mendesain mendesain ettribut sebagai contoh entity pada sebuah universitas adalah entity dosen, mahasiswa dan entity mata kuliah. Setelah didapat beberapa entity maka didapatkan attribute yang membangun entity dosen adalah nama dosen, alamat dosen, etc. sedangkan pada etity mahasiswa didapatkan juga atrribut yaitu nama mahasiswa, nomor buku pokok mahasiswa, etc. begitu juga dengan entity mata kuliah didapatkan attribute kode mata kuliah, nama mata kuliah, etc. setelah melakukan perancangan dan design entity serta attribute ini maka dilanjutkan dengan merelasikam satu entity dengan entity yang lain.
Jenis pendekatan untuk mendesain data base yang ke-2 adalah button up. Dimana pada pendekatan untuk mendesain data base button up mempunyai proses dalam melakukan perancangan. Setiap proses dari perancangan mencapai hubungan setiap entity kebalikan dari perancanagn data base top down. Dimana proses desain terlebih dahulu dilakukan yaitu menetukan atrribut kemudian baru didesain entity. Contoh didalam sebuah universitas ada nama dosen, alamt dosen serta nomor dosen akan mendapatkan informasi dimana attribute tersebut adalah termasuk kepada entity dosen. Setelah diperoleh entity maka barulah direlasikan (dihubungkan) dengan entity lainnnya yang ada dalam universitas tersebut.
Dalam melakukan dan membuat pernacangan data base terlebih dahulu kita tulis dan kita laksanakan pembuatan data base secara logic dan fisik.
Secar fisik mencari kode dosen melalui software aplikasi dengan beberapa perintah (script):
SELECT nama_dosen
FROM Dosen
WHERE Kode_Dosen=”D01”
Disamping kita membuat data base dalam bentuk table dimana itu juga didapat informasi. Sekarang bagaimana kita menggali knolage yang tersimpan dalam data base tersebut sehingga pengetahuan dapat digunakan sesuai kebutuhan. Sebuah software yang dipelajari adalah ROSELLA yang menggunakan tekhnik ROUGHT SET. Pemilihan DBMS untuk membentuk sebuah data base yang memberikan informasi, terlebih dahulu kita harus melakukan pengecekan dan memperhatikan setiap step-step dibawah ini:
1. Spesifiakasi dari DBMS berapa besar untuk menampung data karena pengguna (user) membutuhkan output yang akurat dengan berbagai inisial input yang diberikan user terhadap system.
2. Apa kelebihandari DBMS data base yang kita gunakan sehingga kita dapat memandingakan data base, dimana data base ahrus sesuai denagn keadaan data dilapangan atau sebuah perusahaan datanya harus konsisten.
3. Tentukan juga produk apa saja yang kita pakai karena tidak semua produk yang bias dipakai untuk beberapa pembuatan data base.
4. hanya beberapa (detail) produk DBMS yang dipakai untuk mendapatkan informasi yang sesuai
5. mendapatkan sebuah data base untuk DBMS, bukan berarti DBMS itu selalu yang digunakan untuk setiap aplikasi. Tetapi kita haru evaluasi penggunaan produk DBMS untuk kemajuan dan hasil yang lebih baik.
6. Dapatkan produk DBMS yang bagus
7. rekomendasikan kepada owner kita apakah kebutuhan data base dapat diaplikasikan kepada objek yang dituju.
bersambbung.....

0 komentar: